Apakah Anda sedang mencari resep untuk meningkatkan kebahagiaan pernikahan? Seorang dokter meresepkan pil oksitosin untuk membantu mengatasi masalah pernikahan pasiennya.
Matt French, dokter chiropractic di Arizona menggembar-gemborkan penggunaan hormon oksitosin sebagai pengobatan untuk masalah pernikahan.
Oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otak dan perannya dikenal dalam ikatan antara orangtua dan bayi mereka. Oksitosin juga dinamakan pitocin, hormon pada wanita hamil yang membantu melancarkan atau mempercepat proses persalinan.
Dalam Wellness Solution Clinic, Matt meresepkan oksitosin untuk dosis harian dalam bentuk hormon bioidentical. Resep diberikan untuk pasangan yang pernikahannya sedang bermasalah, terutama jika masalahnya melibatkan isu keintiman alias seks.
“Pil oksitosin membuat pasangan lebih terbuka dan lebih peduli dengan orang-orang di sekitar mereka," ujar Matt menyebutkan bukti keampuhan pil oksitosin, seperti dikutip dari The Stir.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan oksitosin benar-benar memiliki efek berlawanan pada seseorang. Sebagai contoh, wanita yang memiliki oksitosin tingkat tinggi dan baru saja memiliki pengalaman buruk dalam hubungan lebih cenderung untuk cemas dan kurang memaafkan.
Akankah Anda menggunakan pil oksitosin ini untuk menambah kebahagiaan seks dengan pasangan. Sayang, manfaatnya belum terbukti secara ilmiah, juga efek samping jangka panjang.
Beberapa pakar hubungan lainnya menegaskan, satu hal terpenting untuk mengatasi masalah pernikahan adalah berurusan dengan isu-isu riil di dalamnya, bukan mengandalkan obat-obatan.
Jika Anda mencari cara alami untuk meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh, bercintalah. Rasakan satu atau dua orgasme setiap bercinta.
Orgasme melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah. Itulah salah satu alasan mengapa kita merasa begitu santai setelah berhubungan seks.
Matt French, dokter chiropractic di Arizona menggembar-gemborkan penggunaan hormon oksitosin sebagai pengobatan untuk masalah pernikahan.
Oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta dihasilkan oleh kelenjar hipofisis otak dan perannya dikenal dalam ikatan antara orangtua dan bayi mereka. Oksitosin juga dinamakan pitocin, hormon pada wanita hamil yang membantu melancarkan atau mempercepat proses persalinan.
Dalam Wellness Solution Clinic, Matt meresepkan oksitosin untuk dosis harian dalam bentuk hormon bioidentical. Resep diberikan untuk pasangan yang pernikahannya sedang bermasalah, terutama jika masalahnya melibatkan isu keintiman alias seks.
“Pil oksitosin membuat pasangan lebih terbuka dan lebih peduli dengan orang-orang di sekitar mereka," ujar Matt menyebutkan bukti keampuhan pil oksitosin, seperti dikutip dari The Stir.
Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan oksitosin benar-benar memiliki efek berlawanan pada seseorang. Sebagai contoh, wanita yang memiliki oksitosin tingkat tinggi dan baru saja memiliki pengalaman buruk dalam hubungan lebih cenderung untuk cemas dan kurang memaafkan.
Akankah Anda menggunakan pil oksitosin ini untuk menambah kebahagiaan seks dengan pasangan. Sayang, manfaatnya belum terbukti secara ilmiah, juga efek samping jangka panjang.
Beberapa pakar hubungan lainnya menegaskan, satu hal terpenting untuk mengatasi masalah pernikahan adalah berurusan dengan isu-isu riil di dalamnya, bukan mengandalkan obat-obatan.
Jika Anda mencari cara alami untuk meningkatkan produksi oksitosin dalam tubuh, bercintalah. Rasakan satu atau dua orgasme setiap bercinta.
Orgasme melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah. Itulah salah satu alasan mengapa kita merasa begitu santai setelah berhubungan seks.
0 komentar:
Posting Komentar